Sementara itu terkait restrukturisasi, realisasi restrukturisasi kredit Himbara atas debitur yang terdampak covid-19 sampai dengan Oktober 2020 sebanyak 3,98 juta debitur dengan total debet sebesar Rp490,47 triliun.
Sunarso menuturkan, khusus untuk BRI, pertama kalinya mencapai porsi portfolio UMKM hingga 80,63 persen pada September 2020. Dengan porsi portfolio seperti itu, lanjutnya, maka prioritas menyelamatkan nasabah UMKM menjadi sangat penting.
"Maka itulah arti dari angka restrukturisasi yang sebegitu besar. Total di Himbara yang direstrukturisasi Rp490 triliun dan itu menyangkut 3,98 juta nasabah. Artinya benar bahwa Himbara, khususnya BRI, yang memang fokus di UMKM, fokusnya sekarang adalah menyelamatkan nasabah-nasabah UMKM," ucapnya.
(Fakhri Rezy)