Effendi menyebut sindikat penyelundupan benur begitu kuat. Sepanjang 2019 nilai transaksi ekspor ilegal itu mencapai angka Rp10,2 triliun yang bersumber dari 360 juta benur yang diekspor ilegal sepanjang tahun. Effendi menilai pemerintah di era Susi tidak cukup tegas menindak hal itu.
“Berapa kali sih pejabat negara melakukan konferensi pers atau berteriak terkait penyelundupan benur yang nilainya lebih dari 10 triliun selama 2019? saya pengagum Bu Susi, melihat beliau menenggelamkan kapal asing, tapi apakah ada satu kali saja penyergapan kapal penyelundup lobster? dengan koordinasi bersama badan intelijen dan aparat hukum? saya belum pernah dengar itu,” kata Effendi.
Terkait korupsi urusan ekspor benur oleh tersangka Edhy Prabowo, Effendi menyayangkan hal tersebut. Dirinya yakin KPK dapat menangani kasus tersebut, dan mengatakan Edhy harus bertanggung jawab sepenuhnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)