Istri Pendiri Sahid Group Meninggal Dunia, Begini Sepak Terjang Bisnisnya

Michelle Natalia, Jurnalis
Rabu 02 Desember 2020 14:53 WIB
Sahid Group (Foto: Website Sahid Group)
Share :

JAKARTA - Kabar duka datang dari keluarga Sahid Group, Kanjeng Raden Ayu (K.Ray) Hj Juliah Sukamdani, yang merupakan istri mendiang Sukamdani Sahid Gitosardjono. Juliah meninggal dunia di usia 86 tahun pada hari ini sekitar pukul 2.37 WIB. Juliah menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Hotel Sahid Jaya International Tbk.

Hj. Juliah Sukamdani yang lahir di Solo, 8 Juli 1934, merupakan salah satu perintis berdirinya konglomerasi Sahid Group. Dia merintis bisnisnya dari nol bersama mendiang suaminya sejak tahun 1950-an. Juliah sempat menjadi guru di Female Home Economics School Jakarta selama 2 tahun sejak tahun 1956 hingga 1958.

 Baca juga: Hotel Sahid Bangun Hotel Bintang Tiga di Uzbekistan Senilai USD5 Juta

Awalnya, Sukamdani mendirikan bisnisnya secara kecil-kecilan dengan hanya bermodalkan diri mereka berdua, yaitu Sukamdani dan Juliah.

Modal berikutnya adalah simpanan yang digabung dengan tabungan istri. Uang tersebut dibelikan dua buah mesin cetak yang digerakkan dengan tangan, buatan dalam negeri seharga Rp3.800. Usaha kecil-kecilan itu dijalankan di rumah Jalan Sudirman, Jakarta. Saat ini, gedung itu menjadi Hotel Grand Sahid Jaya.

Juliah dan Sukamdani rela naik-turun opelet ke Jalan Tiang Bendera untuk membeli kertas. Dia pula yang mengantar dan menjemput pesanan, termasuk menagih biaya cetak.

Usaha percetakan yang awalnya bernama CV Masyarakat Baru, lalu berubah menjadi PT Tema Baru adalah cikal bakal konglomerasi Grup Sahid.

PT Tema Baru tetap eksis dalam usaha percetakan yang dikelola oleh Grup Bisnis Indonesia, salah satu usaha yang didirikan Sukamdani bersama sejumlah pengusaha lain seperti Ciputra, Eric Samola, dan Soebronto Laras.

Cikal-bakal usaha percetakan yang merambah perdagangan umum ini memberikan modal bagi upaya diversifikasi bisnis sektor perhotelan, pariwisata, pendidikan, pertanian, konstruksi, tekstil, hingga perkebunan.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya