JAKARTA – Industri perhotelan di Amerika terkena dampak yang sangat besar dari pandemic Covid-19. Akibatnya 400 Karyawan terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tiap jamnya.
Biasanya, akhir tahun seperti ini akan mendatangkan rezeki nomplok bagi bisnis penginapan. Namun, Covid-19 membuat kondisi menjadi berbeda. Banyak hotel terpaksa mem-PHK karyawan hingga menutup bisnisnya.
Sejak Maret, Arsyad Mahyudin termasuk 85% karyawan yang dirumahkan oleh St Regis Washington, DC, hotel mewah bersejarah, yang mulai beroperasi sejak 1926.
Dia berharap akhir tahun ini hotel-hotel di Washington DC, bisa kembali beroperasi karena, “Inagurasi untuk presiden kan orang-orang pada datang. Hotel-hotel bikin uang. Bisnis booming. Hotel bisa bikin duit untuk menutupi expenses bisnis mereka," katanya.