JAKARTA - Holding Industri Pertambangan atau PT Mining Industry Indonesia (MIND ID) telah mengakuisisi 20% saham divestasi PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Angka tersebut setara dengan 2 miliar saham plus 1 lembar saham.
MIND ID pun telah menempatkan beberapa perwakilan di dalam komposisi direksi PT Vale seperti Wakil Direktur utama, Wakil Komisaris Utama, dan satu orang sebagai Komisaris.
Baca Juga: Perkuat Industri Pertambangan, Inalum Akuisisi 20% Saham Vale Indonesia
Penandatanganan pembelian saham divestasi itu dilakukan bersama dengan para pemegang saham mayoritas Vale Indonesia yaitu Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) dalam Perjanjian Jual Beli Saham (Shares Purchase Agreement) pada 19 Juni 2020 lalu.
Sementara itu, proses transaksi pembayaran dari manajemen MIND ID kepada Vale Indonesia dilakukan hingga 7 Oktober 2020 kemarin.
"Penutupan transaksi kami lakukan pada 7 Oktober 2020 dengan pembiayaan," ujar Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak dalam RDP bersama Komisi VII DPR, dikutip Minggu (13/12/2020).
Baca Juga: Inalum Akuisisi Saham Vale, Erick Thohir: Bukti Keberhasilan Indonesia
Lantas dari mana anggaran yang diperoleh Induk Holding BUMN tambang dalam akuisisi 2 miliar saham INCO?
Dalam catatan MNC News Portal, pada tahun ini manajemen perseroan menerbitkan obligasi global dengan harga USD2,5 miliar.