JAKARTA - Dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan Diplomatik Indonesia dan China serta menggalakkan perekonomian pariwisata, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menggelar ajang Indonesia-China Tourism & Investment Forum for 5 Key Super Priority Tourism Destinations di The Caldera, Danau Toba, Sumatera Utara.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, hingga saat ini pemerintah juga sangat fokus dalam pemulihan ekonomi nasional terutama dalam bidang pariwisata.
Baca Juga: 7 Jurus Maut Sembuhkan Ekonomi dari Covid-19
"Kami (pemerintah) memang fokus dalam pembangunan dari lokasi pariwisata yang ada khususnya Danau Toba, Labuan Bajo, Borobudur, Mandalika, dan Likupang. Pembangunan infrastruktur akan dikerjakan terutama yang menyambungkan area distribusi, ada juga untuk akses pariwisata," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/12/2020).
Selain itu, apabila memang perekonomian sudah membaik khususnya di bidang pariwisata maka akan ada lapangan pekerjaan baru yang bisa bermanfaat bagi kemajuan ekonomi Indonesia.
Sementara itu, Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata China, Mr. Zhang Xu mengatakan pihaknya sepakat untuk terus melakukan kolaborasi internasional guna penanganan dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19, mempromosikan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan bilateral kedua negara.
"Terutama dalam mendukung pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ungkap dia.
Sedangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio menegaskan, penerapan protokol kesehatan menjadi hal penting untuk diperhatikan industri dan masyarakat. Para pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif maupun wisatawan harus melaksanakan protokol kesehatan dengan penuh kedisiplinan dan kepedulian. Rasa kepedulian terhadap diri kita sendiri, keluarga, sahabat, teman-teman, dan yang paling penting terhadap sektor pariwisata.