7 Fakta Sandiaga Uno Terima Pinangan Jokowi Jadi Menparekraf dan Sederet Tugas Beratnya

Reza Andrafirdaus, Jurnalis
Sabtu 26 Desember 2020 09:10 WIB
Sandiaga Uno (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Sandi dilantik bersama 5 menteri baru lainnya untuk menjalankan tugas dan amanah di Kabinet Indonesia Maju.

Sepak terjang Sandiaga Uno di dunia usaha dan politik tidak bisa dianggap remeh. Sandiaga Uno bahkan pernah masuk daftar orang terkaya versi Forbes.

Dalam karier politiknya, Sandiaga Uno pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan mengikuti pertarungan sengit Pilpres 2019 sebagai Cawapres pasangan Capres Prabowo Subianto kala itu

Baca Juga: Sandiaga Uno Gerak Cepat Selesaikan PR Percepat 5 Destinasi Wisata Prioritas 

Berikut ini fakta-fakta alasan Sandiaga Uno setuju menjadi Menparekraf yang baru dan tugas berat yang dijalaninya seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Sabtu (26/12/2020).

1. Sempat Menolak Sebelum Menerima Posisi Menteri

Presiden Jokowi telah mengumumkan 6 menteri baru, termasuk Sandiaga Uno salah satunya. Yang menarik, Sandiaga Uno yang sempat keukeuh menolak, akhirnya tak kuat menahan manisnya tawaran posisi menteri.

Sandiaga Uno resmi menduduki jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), menggantikan Wishnutama.

 

2. Terpapar Covid dan Berkontemplasi

Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan alasan dirinya menerima jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) di Kabinet Indonesia Maju.

Sandi menyebutkan, pandemi Covid-19 telah mengubah segalanya. Ketika dia dinyatakan positif virus Corona dan mengisolasi diri dua pekan, dia berkontemplasi terkait dengan kondisi bangsa dan negara.

Dari hasil kontemplasi itulah yang memantapkan dirinya bergabung dengan pemerintahan agar bisa lebih banyak berkontribusi untuk bangsa dan negara.

Menurut Sandiaga, keputusannya untuk bergabung dengan pemerintah semata-mata demi kepentingan bangsa dan negara.

"Semua kita lakukan demi kepentingan bangsa dan negara. Dan jika negara memanggil pada saat inilah menurut saya tanggung jawab ada di pundak masing-masing dari kita," tukas dia.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya