Dia menegaskan, bahwa sampai 5 bulan mendatang tahu dan tempe akan terjamin ketersediaannya di tanah air. Nah, yang hanya akan terjadi hanyalah kenaikan harga.
Hal ini disebabkan karena Indonesia 90% kacang kedelainya masih impor. Sementara di saat yang bersamaan permintaan kacang kedelai global sedang mengalami kenaikan.
"kita harus memahami kenaikan harga ini apalagi permintaan dunia sedang tinggi. Jadi mudah - mudahan pasar bisa mengerti bila bulan depan harga naik lagi. Bayangan saya naik 100 sampai 200 Rupiah," tandasnya.
(Feby Novalius)