Sebelumnya, pemerintah berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur minyak dan gas bumi (Migas) yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam setahun terakhir. Pembangunan ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat.
"Ditjen Migas memahami betul kesejahteraan rakyat adalah tujuan pembangunan nasional, oleh karena itu beberapa pembangunan infrastruktur yang langsung dirasakan manfaatnya oleh rakyat sudah dilakukan," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji, di Jakarta, Senin (18/1/2021).
Pada 2020 lalu, ungkap Tutuka, beberapa pembangunan infrastruktur yang dimanfaatkan oleh masyarakat adalah jaringan gas (jargas) sebesar 135.286 sambungan rumah tangga (SR) di 23 kabupaten/kota, 25.000 paket konverter kit untuk nelayan di 42 kabupaten/kota, dan 10.000 konkit untuk petani yang tersebar di 24 kabupaten/kota.
(Feby Novalius)