JAKARTA - Dinas Sosial (Dinkes) DKI Jakarta bersama Bank DKI mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp300.000 dalam rangka meringankan dampak pandemi Covid-19 bagi masyarakat sejak 12 Januari 2021.
Pemprov DKI menargetkan penyaluran BST hingga akhir Januari dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Penerima BST juga kooperatif dalam mengikuti jadwal yang telah disampaikan untuk menghindari kerumunan," ujar Sekretaris Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangannya, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga: Bulan Depan Bansos Tunai Rp300.000 Cair Lagi
Penyaluran BST dilakukan kepada 1.055.216 penerima manfaat dilakukan mulai Januari tahun 2021 secara bertahap dan bergiliran dari satu wilayah ke wilayah administrasi lainnya.
Pemprov DKI menyalurkan BST melalui 160 titik di Ibu Kota. BST disalurkan melalui rekening dan diberikan dalam bentuk Kartu Tabungan dan Kartu ATM Bank DKI.
"Penerima BST yang datang ke lokasi wajib membawa undangan, KTP dan Kartu Keluarga (KK) asli dan fotocopy sebagai syarat pengambilan bantuan," ujar dia.
Penerima BST diminta datang sesuai dengan jadwal untuk menghindari kerumunan. Bagi penerima BST yang berhalangan hadir sesuai jadwal pendistribusian, maka penerima akan diundang kembali.
Setiap titik penyaluran BST maksimal hanya melayani maksimal 500 orang penerima BST per hari. Setiap penerima bantuan sosial akan menerima undangan paling lambat H-1 sebelum pelaksanaan distribusi dan undangan disampaikan oleh Kasatpel Sosial hingga RT/RW.
"Selanjutnya diberikan kepada keluarga penerima manfaat. Setelah sampai di lokasi distribusi BST, penerima manfaat diwajibkan untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan serta mengecek suhu tubuh dan menjaga jarak di dalam maupun di luar ruangan distribusi BST," tutur dia.