Fakta Mengejutkan, Kuota Impor Gula Tak Sinkron dengan Kebutuhan Industri

Ferdi Rantung, Jurnalis
Kamis 21 Januari 2021 14:30 WIB
Gula (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Bidang Kebijakan Publik dan Hubungan Antar Lembaga Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Rachmat Hidayat mengungkapkan, industri makanan dan minuman selama ini menyerap gula dari produsen lokal hanya sebesar 40%. Rendahnya angka tersebut dipengaruhi oleh produktivitas produsen gula dalam negeri.

"Industri mamin diwajibkan untuk membeli gula lokal, dan kami hanya dapat sebesar itu" Katanya dalam Market Review IDX Channel, Kamis (21/1/2021)

Baca Juga: Urusan Gula hingga Kedelai Impor, Jokowi: Padahal Kita Punya Lahan Luas! 

Dia menjelaskan, rendahnya penyerapan produksi gula rafinasi lokal ini disebabkan oleh tidak adanya sinkronisasi data impor bahan baku raw sugar dengan kebutuhan industri, sehingga pemerintah memberikan kuota impor tidak match dengan yang dibutuhkan.

"Problem-nya adalah mereka (produsen) itu butuh bahan baku 100% impor yaitu raw sugar. Nah kuota yang diberikan itu sering tidak match dengan kebutuhan industri," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya