JAKARTA - Janet Yellen dipastikan menjadi menteri keuangan perempuan pertama AS setelah Senat AS memberikan persetujuan.
Yellen, yang mengepalai bank sentral AS dari 2014 hingga 2018, didukung para anggota Komisi Keuangan Senat AS secara bipartisan.
Di dalam kabinet pemerintahan Presiden Joe Biden, Yellen akan bertanggung jawab memandu penanganan ekonomi AS yang terpuruk akibat pandemi virus corona.
Dalam sesi tanya jawab di Kongres AS pada 19 Januari lalu, Yellen mendesak para anggota parlemen untuk menyetujui dana bantuan serta stimulus ekonomi sebesar triliunan dollar. Menurutnya, para anggota parlemen harus "melakukan hal besar" tanpa mengkhawatirkan utang nasional.
Baca Juga: Janet Yellen Resmi Jadi Menteri Keuangan Wanita Pertama AS
Sejumlah senator dari Partai Republik mewanti-wanti mantan kepala bank sentral AS tersebut bahwa ini bukan saatnya mewujudkan beragam rencana terkait reformasi liberal.
Yellen tidak sepakat dengan pernyataan itu. Dia menyoroti kenyataan bahwa banyak keluarga yang pendapatannya merosot tapi tidak dijangkau program bantuan untuk pengangguran.
Dia menegaskan rencana menaikkan pajak harus dipandang dari konteks membiayai investasi-investasi besar yang diperlukan guna membuat ekonomi AS lebih kompetitif.
"Fokusnya sekarang bukan peningkatan pajak. Fokusnya pada program-program untuk membantu kita melalui pandemi ini," cetusnya.
Siapa Janet Yellen?