JAKARTA - Merger tiga bank syariah anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tidak akan diikuti PHK karyawan. Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengakui dari hasil merger tersebut kini BSI memiliki sekitar 20 ribu karyawan yang berarti ini cukup besar.
Baca Juga: Dirut BSI Ngarep BRIS Jadi Saham Primadona di BEI
Mayoritas dari jumlah tersebut tersebar di kantor cabang dan wilayah. Namun Hery memastikan tidak akan melakukan pengurangan atau bahkan pemecatan karyawan imbas penggabungan bank-bank ini.
"Kami tidak akan mengurangi karyawan. Jaringan kantor cabang kami yang sebelumnya saling berhadapan bahkan ada yang adu tembok akan direlokasi," ujar Hery dalam siaran live Wajah Baru Bank Syariah di Inews TV, kemarin.
Baca Juga: Bos BSI Bocorkan Strategi Bank Syariah Indonesia
Menurut Hery pihaknya tetap akan membutuhkan SDM untuk mengisi blank spot atau kekosongan jaringan layanan Bank Syariah. "Ada banyak area yang belum terlayani. Sehingga kantor cabang akan direlokasi dan SDM tidak dipecat," katanya.