Industri Ini Tahan Banting di Tengah Covid-19

Iffa Naila Safira, Jurnalis
Selasa 09 Februari 2021 05:55 WIB
Ilustrasi Pabrik (Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Selama di tengah pandemi Covid-19, industri manufaktur masih mencatatkan performa positif. Beberapa subsektor tetap konsisten berkontribusi serta menjadi penopang angka pertumbuhan industri manufaktur.

“Memang secara tahunan industri pengolahan nonmigas terkontraksi sebesar 2,22%. Namun bila kita bandingkan dengan kuartal sebelumnya (q-to-q), saya melihat sudah ada tren positif dan pertumbuhan industri sudah mengalami rebound,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta.

Pada kuartal IV tahun 2020, industri logam dasar tumbuh 11,46%. Selain itu, industri kimia, farmasi dan obat tradisional tumbuh 8,45%.

"Dari banyaknya sektor industri yang terimbas pandemi Covid-19, sektor industri kimia, farmasi, dan obat tradisional tetap memiliki demand tinggi sehingga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian," sebut Menperin.

Juga industri semen dan otomotif, untuk industri semen mencatatkan produksi semen sebesar 18,53 juta ton atau naik 2,91%. Sementara produksi mobil mencapai 206.937 unit atau naik sebesar 82,21% dari kuartal sebelumnya.

Agus mengatakan, bahwa industri otomotif merupakan satu dari sektor-sektor yang mendapat prioritas pengembangan dalam implementasi industri 4.0 sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0.

Baca Selengkapnya: Daftar Industri yang 'Kebal' Covid-19

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya