Stok Bawang Putih Menipis, Manajemen Impor Dipertanyakan?

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis
Sabtu 13 Februari 2021 20:42 WIB
Stok Bawang Putih Menipis. (Foto: Okezone.com/Antara)
Share :

JAKARTA - Ketersediaan stok bawang putih dalam negeri dikhawatirkan mulai terbatas pada awal Maret mendatang. Menurut Pengamat Pertanian Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori, salah satu langkah guna mengurangi kelangkaan stok bawang putih dalam negeri yakni memperbaiki manajemen impor di Indonesia.

“Memang untuk produk yang seperti ini kita kira-kira sebesar 98% tergantung impor. Ya memang manajemen impornya yang harus bagus. Artinya, jauh-jauh hari sebelum habis ya dikeluarkan izin impornya,” ujar Khudori saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (13/2/2021).

Baca Juga: KPPU Minta Mendag Buka Keran Impor Bawang Putih

Menurutnya, stok bawang putih di Indonesia diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai bulan Maret. Jadi, sebelum ketersediaan stok habis pemerintah disarankan sudah mengeluarkan izin impor jauh sebelum itu.

“Harus dicek lagi, seinget saya tiga bulan (sampai Maret). Tiga bulan itu ga lama ya, sementara kita tahu proses impor ga selalu mulus atau ga selalu mudah,” kata Khudori.

Baca Juga: Gelagat Harga Bawang Putih Bakal Meroket, KPPU Sarankan Impor Dipermudah

Khudori menegaskan, dalam kondisi pandemi saat ini akan ada perbedaan waktu proses impor. Misalnya jika terjadi kelangkaan kontainer atau gangguan di rantai pasok global. Hal tersebut dipastikan akan mengganggu proses impor.

“Pasti akan mengganggu proses impor yang sebelumnya (sebelum pandemi Covid-19) mungkin ga begitu krusial. Mungkin satu sampai dua bulan selesai, tetapi setelah pandemi kan segala sesuatu harus diperhitungkan betul,” tegasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya