JAKARTA - Pemerintah sudah memulai program vaksinasi sejak pertengahan Januari lalu. Dimulainya program vaksinasi ini ditandai dengan suntikan pertama yang dilakukan kepada Presiden Joko Widodo.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, program vaksinasi yang sudah mulai dilaksanakan harus berhasil. Karena ini merupakan program vaksinasi yang paling menentukan yang pernah dilakukan oleh pemerintah.
Baca Juga: Gratis, 26 Juta Pekerja Bakal Disuntik Vaksin Covid-19
"Ini merupakan program vaksinasi terbesar dan paling menentukan yang pernah kita laksanakan. Program vaksinasi ini harus berhasil dan tidak boleh gagal," ujarnya dalam alam acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik di Lingkup Polri secara virtual, Selasa (16/2/2021).
Menurut Ma'ruf, tujuan dari program vaksinasi massal adalah untuk memberikan herd immunity kepada masyarakat Indonesia. Adapun targetnya adalah 70% masyarakat Indonesia bisa mendapatkan kekebalan setelah disuntik vaksin.
Baca Juga: Wall Street Ditutup Rekor Tertinggi, Vaksinasi Mulai Berdampak
"Sejak pertengahan Januari tahun ini pemerintah memulai program vaksinasi massal, dengan target untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity. Sasarannya mencakup 182 juta atau sekitar 70% dari jumlah penduduk Indonesia," jelasnya.
Oleh karena itu lanjut Ma'ruf Amin, pemerintah menegaskan jika vaksinasi bersifat wajib bagi mereka yang telah terdaftar dalam register Kementerian Kesehatan. Apalagi, Presiden Joko Widodo juga sudah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) nomor 14 tahun 2021.