Perseroan menjelaskan, proyeksi kenaikan kinerja keuangan itu sejalan dengan segera rampungnya pabrik pengolahan udang menjadi produk dengan nilai tambah seperti pre-fried breaded shrimp di Situbondo. Dengan adanya pabrik tersebut, kapasitas produksi PMMP menjadi 28.000 ton per tahun dengan kapasitas penjualan 20.000 ton per tahun.
Direktur Keuangan PMMP, Alin Rostanti mengungkapkan bahwa kinerja tahun lalu diperkirakan mampu mencapai target yang telah ditetapkan, yakni kenaikan volume penjualan sebesar 20% secara tahunan dan kenaikan penjualan sebesar 19% menjadi US$ 170 juta.
“Di tengah pandemi Covid-19, kami mampu mencapai target yang kami tetapkan dengan menerapkan strategi bisnis yang optimal dan didukung oleh kinerja perusahaan yang tetap baik. Pencapaian ini sejalan dengan mayoritas pangsa pasar kami adalah ritel, khususnya di Amerika Serikat (AS)," ujarnya.
(Feby Novalius)