Bangun Pabrik Baru, Panca Mitra Ekspansi Pasar ke Uni Eropa

, Jurnalis
Rabu 24 Februari 2021 12:56 WIB
Panca Mitra Ekspansi Pasar ke Uni Eropa. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
Share :

JAKARTA - PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) memperluas pasar ekspor untuk mengejar pertumbuhan bisnis lebih agresif. Setelah Amerika, perusahaan pengolahan makanan beku berbasis udang ini membidik ekspansi pasar ke Uni Eropa.

Selain itu, dalam memacu pertumbuhan bisnisnya, perseroan juga membangun pabrik baru, peluncuran brand baru untuk pasar domestik dan meningkatkan porsi penjualan produk value added.

Direktur Utama Panca Mitra Multiperdana Martinus Soesilo mengatakan, pembangunan konstruksi pabrik baru (pabrik ke-8) telah dilakukan sejak Januari 2021 untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menambah varian produk yang akan dipasarkan perseroan.

Baca Juga: Panca Mitra Multiperdana Bangun Pabrik Rp75 Miliar dari Dana Hasil IPO

“Pembangunan pabrik ke-8 rencananya dapat selesai dan mulai beroperasi pada Juli atau Agustus 2021. Pabrik yang berlokasi di Situbondo tersebut akan memproduksi produk-produk value added, khususnya produk pre-fried breaded shrimp,” ujarnya, dikutip dari Harian Neraca, Rabu (24/2/2021).

Sementar Direktur Pemasaran Panca Mitra Multiperdana, Patrick Djuanda menambahkan, tahun ini, perseroan juga berencana untuk menambah segmen ekspor baru, yakni Uni Eropa.

“Akhir tahun lalu, kami sudah mendapatkan sertifikasi ASC, sertifikasi yang dibutuhkan untuk melakukan ekspor ke Uni Eropa. Harapannya, kami sudah bisa mulai melakukan ekspor ke Uni Eropa tahun ini,” jelas dia.

Baca Juga: Melantai di Bursa, Emiten Pengolahan Udang Ini Raup Rp118,6 Miliar

Selain itu, bulan lalu perseroan telah melaksanakan grand launching brand milik perseroan, bernama Ebinoya. Ebinoya akan dipasarkan di pasar domestik untuk menangkap potensi peningkatan permintaan pasar domestik ke depannya.

Terakhir, perseroan menerapkan strategi bisnis untuk meningkatkan porsi penjualan produk value added untuk meningkatkan profitabilitas perseroan. Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan penjualannya naik 11% secara tahunan menjadi USD190 juta. Sejalan dengan kenaikan ini, produsen makanan beku berbasis udang tersebut mengincar laba bersih sebesar USD12 juta.

Perseroan menjelaskan, proyeksi kenaikan kinerja keuangan itu sejalan dengan segera rampungnya pabrik pengolahan udang menjadi produk dengan nilai tambah seperti pre-fried breaded shrimp di Situbondo. Dengan adanya pabrik tersebut, kapasitas produksi PMMP menjadi 28.000 ton per tahun dengan kapasitas penjualan 20.000 ton per tahun.

Direktur Keuangan PMMP, Alin Rostanti mengungkapkan bahwa kinerja tahun lalu diperkirakan mampu mencapai target yang telah ditetapkan, yakni kenaikan volume penjualan sebesar 20% secara tahunan dan kenaikan penjualan sebesar 19% menjadi US$ 170 juta.

“Di tengah pandemi Covid-19, kami mampu mencapai target yang kami tetapkan dengan menerapkan strategi bisnis yang optimal dan didukung oleh kinerja perusahaan yang tetap baik. Pencapaian ini sejalan dengan mayoritas pangsa pasar kami adalah ritel, khususnya di Amerika Serikat (AS)," ujarnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya