Pajak Mobil Baru 0% agar 1,5 Juta Orang Tak Nganggur

Ferdi Rantung, Jurnalis
Kamis 25 Februari 2021 16:38 WIB
Muhammad Lutfi (Setkab)
Share :

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengungkapkan alasan pemerintah memberikan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) pada industri otomotif. Ia mengatakan jika tidak diberikan insentif maka pabrik industri otomotif akan ditutup.

Ia menjelaskan, bahwa pada 2020 industri otomotif hanya menjual 550 unit mobil saja. Penjualan tersebut membuat stok mobil di pabrikan menjadi banyak.

 Baca juga: Pasar Mobil Bekas Terdampak Relaksasi PPnBM dan DP 0%, Seperti Apa?

"Biasanya industri otomotif menjual dari 1 sampai 1,1 juta unit mobil baru tiap tahunnya, tapi di tahun 2020 hanya menjual 550 ribu unit mobil. karena hanya menjual setengahnya saja stok mobil yang ada di tanah air itu tinggi sekali" katanya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (25/2/2021)

Untuk itu, lanjut Lutfi, pemerintah mengeluarkan kebijakan relaksasi PPnBM agar masyarakat dapat berbelanja mobil sehingga stok yang ada habis. Sehingga pabrik pembuatan mobil dapat bergeliat kembali.

 Baca juga: Diskon Pajak Mobil Baru, Sri Mulyani: Proses Finalisasi

"seumpama kita tidak memberikan insentif dan membiarkan stok lama menumpuk, mereka(Agen pemegang Mereka) akan menutup pabriknya." jelasnya.

Jika Pemerintah membiarkan pabrik industri otomotif ditutup maka akan terjadi pemutusan hubungan kerja yang besar. Sebab industri ini mempekerjakan banyak pekerja.

"Kenapa kita memilih insentif diberikan ke industri otomotif, karena banyak mempekerjakan orang. ada sebesar 1,5 juta pekerja, bahkan lebih" tandasnya.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya