JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mendorong penurunan Suku Bunga Kredit. Kepala Eksekutif LPS Lana Soelistianingsih mengatakan pihaknya berkoordinasi, membahas kondisi makro dan mikro di sektor keuangan. Serta juga melihat kemungkinan apakah ada ruang untuk turun, sebagai kelanjutan dari suku bunga yang lain. Menurutnya sinergitas kebijakan antar lembaga harus menjadi perhatian.
“Tentunya kami juga memonitor suku bunga kredit ini bagaimana cara mendorong untuk turun. Tentunya upaya untuk mendorong suku bunga kredit adalah bagaimana cara menurunkan suku bunga pinjaman atau suku bunga penjaminan, tentunya kami akan sinergikan terlebih dulu,” kata dia, Rabu (3/3/2021).
Baca Juga: Tak Terjual, Ketua OJK Ungkap Mobil dan Motor Menumpuk di Dealer
Dia menambahkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi suku bunga kredit, belum stabilnya kredit atas permintaan karena kegiatan usaha yang belum menunjukkan konsistensi. Namun, dengan adanya program vaksinasi yang efektivitasnya sudah mulai dirasakan, dengan turunnya angka penyebaran covid-19, diharapkan kepercayaan masyarakat akan pulih dan kegiatan usaha kembali normal seiring dengan meningkatnya permintaan atas kredit pada bank.
“Jika dilihat dari simpanan yang berbasis giro memang ada penurunan karena tiga bulan lagi kita akan menghadapi bulan puasa dan Lebaran, ini nampaknya beberapa kegiatan usaha mulai menggunakan giro. Artinya masih menggunakan uang sendiri bukan kredit yang dikeluarkan oleh bank. Hal inilah yang belum bisa mentransmisikan ke suku bunga kredit karena para pelaku usaha masih menggunakan lebih banyak giro yang dimilikinya untuk kegiatan usaha yang mulai membaik seperti saat ini. Saya kira, vaksin memang menjadi harapan bagi kegiatan usaha,” jelasnya.
Baca Juga: OJK Ungkap Restrukturisasi Kredit Perbankan Rp987 Triliun
Menurutnya, ke depan efektivitas vaksin ini bisa menjadi faktor positif yang dapat membuat kegiatan usaha semakin pulih.
“Tentunya para pelaku usaha tidak bisa terus menerus menggunakan uangnya sendiri atau giro, pasti mereka akan meminta kredit pada bank, di saat kredit mulai membaik, disitu mungkin perbankan juga akan mulai memberikan relaksasi terhadap suku bunga kreditnya,” tambahnya.