JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) menjamin seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun 2021 akan transparan. Masyarakat diimbau untuk tak menggunakan jasa calo bodong yang mengiming-imingi akan lolos sebagai PNS.
"Waspada calo, sistemnya terbuka," kata MenPAN-RB Tjahjo Kumolo dalam acara webinar "Perampingan Birokrasi dan Rekrutmen ASN 2021, Rabu (17/3/2021).
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Diumumkan Akhir Maret
Dia meminta kepada masyarakat agar melaporkan kepada pihaknya ketika menemukan seorang oknum yang menawarkan jasa ilegal tersebut. Selain itu, tak bisa juga mengandalkan sistem nepotisme, meskipun CPNS mempunyai koneksi pejabat tinggi di sebuah lembaga atau kementerian.
"Laporkan kalau ada calo. Tidak ada juga sistem KKN, meski kenal pejabat," ujarnya.
Dia menyebut bahwa pihaknya ingin menciptakan jutaan abdi negara yang berkualitas, sehingga akan menerapkan sistem ketat dalam seleksi nanti.
"PNS dan PPPK itu melaksanakan tugas pemerintah. ini negara besar, kita buat yang siap dan cepat," katanya.
Seperti diketahui, pemerintah kembali membuka CPNS pada tahun ini setelah tahun lalu tak ada penerimaan. Rencananya, formasi yang akan dibuka nanti sebesar 1,3 juta orang. Rinciannya adalah 1 juta untuk pegawai pemerintah dan perjanjian kerja (PPPK) dan sisanya sebagai CPNS di pusat dan daerah.
(Dani Jumadil Akhir)