Krakatau Steel Dituding Selundupkan Baja dari China, Negara Rugi Rp10 Triliun

Oktiani Endarwati, Jurnalis
Rabu 24 Maret 2021 18:26 WIB
Ilustrasi Baja (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir mengungkapkan bahwa ada potensi uang negara yang hilang hampir Rp10 triliun akibat impor baja dari China. Adapun modus yang dilakukan dengan cara mengecap baja impor asal China dengan merek Krakatau Steel.

"Mereka melebur bajanya dari China tetapi barang dari China ini sudah dicap dengan merek Krakatau Steel. Ada harga selisih yang dinikmati Krakatau Steel dan pengemplangan pajak. Sekarang kasusnya ada di Polda Metro hampir Rp10 triliun," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Dirjen Migas Kementerian ESDM RI, Dirut PT PGN, Tbk, Dirut PT Krakatau Steel (Persero), dan Dirut PT Krakatau Daya Listrik, Rabu (24/3/2021).

Baca Juga: Ekonomi China Mulai Pulih, Waspada Serbuan Baja Impor 

Nasir melanjutkan, hal tersebut diketahuinya ketika mendatangi salah satu perusahaan besar peleburan besi dan baja. Dari situ ditemukan faktur yang menunjukkan bahwa suplai baja terbesar perusahaan tersebut berasal dari Krakatau Steel. Namun setelah diperiksa ternyata baja tersebut tidak diproduksi di dalam negeri melainkan hasil impor dari China.

"Ini barang tidak diproduksi sama Krakatau Steel. Ini produk impor. Gasnya selama ini dipakai untuk apa. Coba tolong di cek. Saya minta perlu rapat khusus melibatkan komisi III," ungkapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya