JAKARTA - Pemerintah memastikan kesiapan stok pupuk untuk musim tanam kedua, April-Mei 2021. Pupuk Indonesia dan Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok pupuk subsidi tersedia dan akan disalurkan sesuai alokasi.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harvick Hasnul Qolbi menyatakan bahwa stok pupuk subsidi sangat cukup. Harvick berharap agar kedepan stok pupuk subsidi pada musim tanam dari Pupuk Indonesia , yakni sebesar 1,9 juta ton, dapat terus ditingkatkan.
Baca Juga: Mentan Kawal Penyaluran Pupuk Subsidi Lebih Tepat Sasaran
Namun Harvick juga berpesan agar jangan sampai overstock, karena juga akan menimbulkan masalah.“Saya mengecek stok pupuk kita, alhamdulillah saya lihat sendiri stok pupuk cukup,” jelas Harvick, Kamis (25/3/2021).
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto menyatakan, guna menghadapi Musim Tanam ini, Pupuk Indonesia Grup menyiapkan stok pupuk subsidi sekitar 1,9 juta ton. Jumlah ini lebih banyak tiga kali lipat dari ketentuan stok minimum pemerintah. Rinciannya, pupuk Urea 1,1 juta ton, NPK Phonska 367 ribu ton, SP-36 156 ribu ton, ZA 185 ribu ton, dan Petroganik 135 ribu ton.
Baca Juga: Mentan Ungkap Adanya Permainan Distributor Pupuk
“Dari jumlah tersebut, stok pupuk subsidi untuk Jawa Barat mencapai sekitar 153 ribu ton. Rinciannya, pupuk Urea 92,4 ribu ton, NPK Phonska 29,4 ribu ton, SP-36 15,1 ribu ton, ZA 8,6 ribu ton, dan Petroganik 7,8 ribu ton,” jelas Nugroho.
Adapun untuk fasilitas distribusi, Pupuk Indonesia saat ini memiliki 9 unit pengantongan, 6 unit Distribution Center (DC), 203 kapal laut, 6.000 lebih truk, 595 gudang dengan kapasitas 3,1 juta ton, dan memiliki jaringan distributor sebanyak 1.200 dengan 29.000 lebih kios resmi.