Kebutuhan energi khususnya dalam negeri saat ini semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang dibarengi dengan pertumbuhan pembangunan infrastruktur pendukungnya. Oleh karena itu, RU VI Balongan sebagai salah satu unit usaha Pertamina yang bergerak di sektor pengolahan terus meningkatkan perannya guna memastikan ketersediaan energi dalam memenuhi kebutuhan energi saat ini.
Tak hanya itu, perseroan terus meningkatkan kinerja operasional kilang Balongan melalui berbagai strategi yang telah diterapkan dengan berpedoman pada Key Performance Indicators (KPI) yang telah ditetapkan Pertamina. Melalui pengembangan kilang, maka produksi kilang dalam negeri akan semakin meningkat sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada impor produk dan memberikan kontribusi yang lebih besar pada perekonomian negara.
Pada 2016, RU VI Balongan juga mempunyai Nelson Complexity Index (NCI) tertinggi di antara Kilang Pertamina yaitu 11,7. Apabila dibandingkan dengan NCI rata-rata di Asia (5,8) dan dunia (7,1) maka NCI RU VI Balongan memiliki NCI yang masih lebih tinggi.
"RU VI Balongan telah menerapkan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan berstandar internasional berdasarkan International Sustainability Rating System (ISRS) karena bagi RU VI Balongan aspek keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan menjadi penting," demikian bunyi laporan Pertamina.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)