Honesti menambahkan, pihaknya optimis sebagian besar kebutuhan vaksin bisa terpenuhi pada tahun ini. Pasalnya, ada opsi untuk meningkatkan supply bahan baku vaksin yang sudah terdaftar.
Namun, jika target tersebut tidak terpenuhi ketersediaan vaksin juga tidak akan terlalu lama untuk dipenuhi. Karena dirinya menargetkan paling lama ketersediaan vaksin bisa terpenuhi semuanya pada kuartal I-2022.
"Disamping itu kita juga ada opsi untuk meningkatkan suply-supply tersebut. sehingga kita optimis bahwa kebutuhan vaksin bisa kita penuhi. Sebagian besar akan kita lakukan di 2021 ini, dan kalau menyebrang di 2022 pun kita berharap kuartal I-2022 bisa kita selesaikan," jelasnya.
(Dani Jumadil Akhir)