Dolar AS Menguat Terangkat Semangat The Fed untuk Pulihkan Ekonomi

Antara, Jurnalis
Kamis 08 April 2021 08:09 WIB
Dolar (Shutterstock)
Share :

Semua ini telah membuat investor bertanya-tanya apakah pelemahan dolar, yang mengirim mata uang tersebut ke level terendah tiga tahun awal tahun ini, mungkin akan berlanjut.

"Saya tidak berpikir bahwa ini saatnya untuk mengatakan bahwa dolar berada dalam tren menurun, namun beberapa dukungan yang dilihat telah memudar sampai taraf tertentu," kata Stuart Cole, kepala strategi makro di Equiti Capital di London.

Data Eropa yang optimis pada Rabu (7/4/2021) menunjukkan aktivitas bisnis zona euro bangkit kembali ke pertumbuhan pada bulan lalu, juga mendukung mata uang bersama terhadap greenback.

Dolar Australia melemah terhadap dolar, turun 0,74 persen, sedangkan dolar Selandia Baru turun 0,75 persen, keduanya menghentikan lintasan kenaikan mereka dalam dua minggu terakhir.

Dolar Kanada juga jatuh, terpukul oleh gelombang ketiga pandemi COVID-19 di negara itu.

Sterling merosot karena aksi ambil untung oleh para pedagang setelah kuartal pertama yang kuat untuk mata uang Inggris menariknya ke level terendah seminggu terhadap dolar, dan terendah dalam dua minggu terhadap euro.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya