Dicek 2 Menteri, Ini Tahapan Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Taufik Fajar, Jurnalis
Senin 12 April 2021 16:22 WIB
Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (Foto: Okezone.com/Michelle)
Share :

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Dalam tinjauannya, beberapa lokasi yang dikunjungi adalah Stasiun Padalarang, Stasiun Tegalluar, Depo Angkutan Rel Tegalluar dan fasilitas Track Laying Tegalluar.

Baca Juga: Menko Luhut Cek Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Menkomarves dan Menhub melihat lokasi Stasiun Padalarang yang menjadi titik stasiun tambahan dalam rute KCJB. Penambahan stasiun ini dilakukan untuk memberikan pilihan kenyamanane terintegrasi yang lebih baik karena lokasinya dekat dengan Stasiun Bandung.

Selanjutnya, kedua Menteri mengeceke progres pembangunan Stasiun Tegalluar yang sedang berjalan. Kemudian, mengunjungi Depo Kereta Cepat Tegalluar, di Rancaekek, Kabupaten Bandung. Di sana, kedua Menteri melihat rel KJCB yang beberapa waktu lalu telah diangkut dari Pelabuhan Cilacap ke Rancaekek Bandung menggunakan kereta api, untuk selanjutnya dibawa ke Tegalluar. Hingga saat ini proses pengangkutan rel masih berlangsung.

Baca Juga: Menko Luhut Targetkan Penambahan Jalur Kereta Cepat Rampung 2022

Selain itu, kedua Menteri juga meninjau track laying facility yang merupakan fasilitas penunjang pemasangan rel. Saat ini tengah dilakukan proses pengelasan rel, dari yang awalnya masing-masing rel sepanjang 50 m menjadi 500 m. Selanjutnya, rel-rel yang telah tersambung diangkut dari track laying facility menuju lokasi pemasangan rel di trase KCJB.

Dirut PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengenai progres pembangunan KCJB. Saat ini PT KCIC terus melaksanakan pembangunan KCJB yang ditargetkan selesai pada tahun 2022.

"Saat ini pembangunan yang dilakukan tidak hanya pembangunan jalur kereta, namun secara bersamaan dilakukan pembangunan stasiun dan sarana penunjang lainnya," ujar dia.

Turut hadir dalam peninjauan, Wakil Menteri II Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoadmodjo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Duta Besar Repulik Rakyat Tiongkok Xiao Qian.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya