Kerugian Bank Jago Kian Bertambah pada Kuartal I-2021

Aditya Pratama, Jurnalis
Kamis 22 April 2021 09:22 WIB
Bank Jago Alami Kerugian. (Foto: Okezone.com/Freepik)
Share :

JAKARTA - PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatatkan kenaikan rugi pada kuartal I-2021. Pada laporan keuangan per 31 Maret 2021, Perseroan mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp38,13 miliar atau naik 50,26% dibanding 31 Maret 2020 sebesar Rp25,37 miliar.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (22/4/2021), Perseroan mencatatkan pendapatan bunga sebesar Rp41,85 miliar atau naik 120,96 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp18,94 miliar, sementara itu pendapatan operasional lain Rp13,07 miliar. Adapun rugi per saham dasar Rp3,51.

Baca Juga: Penjelasan Bank Jago soal Akuisisi BFI Finance

Adapun pendapatan bunga Perseroan terdiri atas kredit yang diberikan, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, giro dan penempatan pada Bank Indonesia dan lain-lain, efek-efek dan penempatan pada bank lain serta pendapatan operasional lain.

Baca Juga: Bank Milik Miliarder Ini Rugi Rp189,5 Miliar

Kredit yang diberikan tercatat Rp35,68 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp8,83 miliar; efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali tercatat Rp1,84 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya Rp8,69 miliar; giro dan penempatan pada Bank Indonesia dan lain-lain tercatat Rp1,32 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp914 juta.

Efek-efek tercatat Rp1,81 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp308 juta; penempatan pada bank lain tercatat Rp1,17 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp185 juta; pendapatan operasional lain tercatat Rp13,07 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp1,81 miliar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya