Penurunan emas kemungkinan hanya berumur pendek di tengah pembelian oleh bank sentral dan meningkatnya permintaan emas fisik dari China dan India, kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.
Swiss pada Maret mencatat ekspor emas bulanan terbesar dalam 10 bulan terakhir, karena pengiriman ke India melonjak. Tetapi mengaburkan prospek itu adalah rekor lonjakan COVID-19 di negara tersebut.
Daya tarik emas juga diredupkan oleh data ekonomi AS yang menunjukkan penurunan klaim tunjangan pengangguran pekan lalu, memperkuat ekspektasi untuk pertumbuhan lapangan kerja pada April.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa 547.000 orang mengajukan klaim pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 17 April, mencapai level terendah 13 bulan dan turun dari 586.000 klaim yang disesuaikan pada minggu sebelumnya.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei turun 39 sen atau 1,47 persen menjadi ditutup pada 26,18 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 6,2 dolar AS atau 0,51 persen menjadi ditutup pada 1.208,5 dolar AS per ounce.
(Dani Jumadil Akhir)