JAKARTA - Tunjangan Hari Raya (THR) adalah hak yang harus diterima para pekerja, baik di lembaga pemerintah dan swasta. Waktu pemberian THR selalu bertepatan dengan momentum perayaan hari raya keagamaan.
Namun, biasanya ketika menerima dana segar tersebut sejumlah pegawai kerap kalap hingga tak bisa mengontrol pengeluarannya. Alhasil, dibutuhkan bujeting yang baik agar uang THR tak jebol dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan yang lebih membutuhkan.
Baca Juga: KSP: Jokowi dan Sri Mulyani Satu Suara soal THR PNS 2021
Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Mike Rini menyebut salah satu langkah yang paling efektif ialah dengan cara menyetop kebiasaan yang tidak baik seperti membeli kopi kekinian. Padahal, dirinya menilai itu hanya sebuah gaya hidup yang tak mesti dibeli setiap hari.
“Daripada beli kopi yang Rp25 ribu, bikin sendiri deh. Kan di medsos ada banyak cara bikin kopi enak. Rp5 ribu doang modalnya. Jadi kenikmatan hidup bisa terjalani, tapi juga dengan menghemat. Itu lumayan penghematannya,” kata Mike kepada Okezone, Jumat (7/5/2021).
Baca Juga: Alhamdulillah, 70% Perusahaan di Depok Sudah Cairkan THR
Menurut dia, perencanaan dalam anggaran kas adalah skala prioritas, dan membagi pengeluaran dalam persentase tertentu menjadi faktor penting dalam kesuksesan pengelolaan THR.
“Cara menghemat itu kalau uang kita tidak banyak, ya disubtitusi. Penghematan di tempat lain. Jadi banyak cara untuk mengurangi biaya hidup,” ujarnya.