Penurunan kontribusi recurring revenue ini terutama disebabkan adanya peningkatan kontribusi pendapatan dari segmen Land Development & Property yang lebih besar dibandingkan Pilar Infrastruktur.
Dari sisi penjualan real estat secara marketing (marketing sales), Perseroan mencatat Rp230,8 miliar pada kuartal I-2021, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan Rp110,5 miliar pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.
Marketing sales dari Cikarang berkontribusi 89 persen, sedangkan Kendal dan lain-lain 11 persen. Penjualan industri (kavling atau standard factory buildings) memberikan kontribusi sebesar 73%, sedangkan segmen residensial/komersial dan lain-lain memberikan kontribusi sebesar 27%. Target marketing sales Perseroan untuk tahun 2021 ditetapkan sebesar Rp1,4 triliun, yang terdiri dari Rp1 triliun dari Cikarang dan lain-lain, dan Rp400 miliar dari Kendal.
(Feby Novalius)