Orang mungkin merasakan dorongan untuk memotong semua pengeluaran yang tidak penting dan menabung sebanyak mungkin, tetapi Lindsay Sacknoff mendorong kejujuran dalam penganggaran di sini. Membuat komitmen yang tidak realistis dalam penganggaran hanya akan berujung kegagalan, yang dapat menyebabkan kegagalan seluruh rencana penganggaran. Jujurlah dengan diri sendiri dan sisakan ruang dalam anggaran untuk dibawa pulang, misalnya, dengan mengurangi pengeluaran di kategori lain.
"Perhatikan untuk menyeimbangkan apa yang akan Anda gunakan dan mendapatkan utilitasnya. Lihatlah apa yang memberi Anda nilai terbaik," ujar Sacknoff.
Pikirkan tentang apa yang masuk akal untuk dibelanjakan pada kategori tidak penting yang tetap memberi kegembiraan dan kepuasan. Hitung berapa banyak yang benar-benar harus dikeluarkan untuk makanan, pakaian penting, perumahan, dan pengeluaran lain yang tidak dapat dinegosiasikan dan cari tahu berapa banyak yang dapat dibelanjakan untuk kategori lain yang berharga.
"Saat kami menghadapi pandemi virus korona, 30 persen yang dialokasikan untuk keinginan Anda mungkin tidak realistis bagi banyak orang. Sekarang, kita harus memprioritaskan hal-hal yang paling penting, seperti sewa dan kebutuhan lainnya. Saat ini, mungkin lebih masuk akal untuk lebih mengutamakan kebutuhan Anda dan kemudian menabung, dibandingkan keinginan apa pun," kata Ken Lin, pendiri dan CEO Credit Karma.
Hal tersebut karena masa depan tidak pasti. Menyimpan uang sekarang jika memungkinkan dapat membantu seseorang di kemudian hari, terutama jika ada kemungkinan terjadi PHK di perusahaan. Walsh mengatakan orang-orang harus merencanakan untuk membelanjakan lebih sedikit dari biasanya dalam beberapa bulan mendatang dan bersikap realistis tentang anggaran masa depan.
"Sebelum pandemi virus corona, Anda mungkin telah menganggarkan dana beberapa minggu atau sebulan sebelumnya. Sekarang, mengingat ketidakpastian, Anda harus memetakan pengeluaran yang diproyeksikan selama tiga, enam, dan sembilan bulan mendatang," terang Walsh.
Setelah memiliki anggaran baru untuk masa-masa pandemi, harap sering-sering memeriksanya. Periksa kembali anggaran yang dikurangi setiap empat hingga enam minggu, atau setiap kali tagihan biasanya tiba. Banyak hal berubah begitu cepat, teruslah memeriksa pengelolaan keuangan agar keadaan bisa sesuai dengan anggaran.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)