“Karena kita sudah melihat insentif dan stimulus yang dikeluarkan selama ini dampaknya akan terhapus. Jadi memang kita tidak mau ini terjadi. Kita tidak mau usaha sejauh ini, stimulus yang digelontorkan sejauh ini, dan kesabaran kita sejauh ini menjadi sia-sia,” jelasnya.
Tak hanya itu, masyarakat dan para pelaku usaha juga sudah merasakan dan berkorban untuk penanganan pandemi. Jangan sampai segala upaya dan pengorbanan tersebut terbuang sia-sia dengan lonjakan kasus covid-19 karena mudik lebaran.
“Kalau nanti ke depannya kita mengalami lonjakan kasus apalagi kan karena hal hal yang bisa diantisipasi seperti mudik ini pasti costnya akan lebih besar,” kata Riefky.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)