Daftar 10 Negara Termiskin di Dunia 2021

Aditya Pratama, Jurnalis
Selasa 01 Juni 2021 11:19 WIB
Negara Termiskin (Foto: Shutterstock)
Share :

7. Nigeria

Dengan wilayah Nigeria 80 persen terkurung daratan yang ditutup Gurun Sahara, dan masyarakat yang berprofesi sebagai petani skala kecil, menyebabkan negara ini berada di bawah ancaman penggurunan dan perubahan iklim. Kerawanan pangan tinggi, begitu pula tingkat penyakit dan kematian, serta bentrokan militer yang berulang dengan ISIS telah membuat ribuan orang mengungsi.

Salah satu pendorong utama ekonomi adalah ekstraksi sumber daya alam (SDA), seperti emas dan uranium. Namun SDA ini terpuruk karena volatilitas dan harga komoditas yang rendah. Adapun pendapatan per kapita masyarakatnya 1.256 dolar AS per tahun.

6. Kongo

Dengan 80 juta hektare lahan subur, lebih dari seribu mineral, dan logam berharga, menurut Bank Dunia, Kongo berpotensi menjadi salah satu negara Afrika terkaya dan pendorong pertumbuhan di benua tersebut. Namun ketidakstabilan politik, korupsi endemik, pandemi Covid-19 dan Ebola menggagalkan potensi tersebut. Adapun pendapatan per kapita pendudukanya 1.106 dolar AS per tahun.

5. Malawi

Sebagai salah satu negara terkecil di Afrika, Malawi dalam beberapa tahun ini telah membuat kemajuan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan reformasi struktural. Namun, kemiskinan dan ekonomi negara yang mayoritas tergantung pada tanaman tadah hujan rentan guncangan terkait cuaca. Akibatnya, meski standar hidup daerah perkotaan meningkat, namun kerawanan pangan di pedesaan sangat tinggi.

Malawi adalah negara yang damai dan pemerintahannya stabil, namun pemilihan umum yang disengketakan pada tahun lalu jauh dari anomali.

Pandemi Covid juga membuat PDB negara itu turun jadi 0,6 persen dibanding tahun sebelumnya 4,5 persen. Adapun pendapatan per kapita penduduknya 993 dolar AS per tahun.

4. Republik Afrika Tengah

Penduduk Republik Afrika Tengah yang kaya emas, minyak, uranium, dan berlian ini sangat miskin. Namun setelah menjadi negara termiskin di dunia, negara berpenduduk 4,75 juta ini menunjukkan beberapa kemajuan.

Terlepas dari masalah politik di negara itu, pertumbuhan Afrika tengah dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan diorong industri kayu serta bangkitnya sektor pertanian dan perdagangan. Selain itu, ekonomi juga tumbuh dipicu penjualan berlian, namun sayangnya digunakan untuk mendanai kelompok bersenjata dan negaranya ditempatkan di bawah embargo internasional.

Meski pemerintah berjuang untuk memulihkan penjualan, namun hanya mendapatkan pendapatan sedikit dan 70 persen penduduk masih hidup di bawah garis kemiskinan. Buruknya lagi, lockdown dan upaya lain untuk mengatasi penyebaran Covid membuat ekonominya makin sulit. Adapun pendapatan per kapita penduduknya 979 dolar AS per tahun.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya