Menko Airlangga: Inggris Akui Kekuatan dan Komitmen RI Terapkan Pertanian Berkelanjutan

Tim Okezone, Jurnalis
Selasa 01 Juni 2021 18:47 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Kemenko Perekonomian)
Share :

JAKARTA – Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto membahas beberapa hal terkait COP26 Forest, Agriculture and Commodity Trade (FACT) Dialogue bersama Alok Sharma, President Designate of the United Kingdom untuk COP26 (Climate Change Conference of the Parties).

Dalam pertemuan itu hadir HMA Owen Jenkins, UK Ambassador to Indonesia and Timor Leste,dan Ken O’Flaherty, COP26 Regional Ambassador for Asia-Pacific and South Asia. Di kesempatan tersebut dibahas juga mengenai persiapan, kesiapan dan keikutsertaan Indonesia untuk mendukung kesuksesan Konferensi COP26 di Glasgow, UK pada 1-12 November 2021.

Adapun pada pelaksanaan COP26, Inggris bermitra dengan Italia yang pada tahun ini menjabat sebagai Presidensi G20. Airlangga dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah Inggris kepada Indonesia untuk menjadi Ketua Dialog Bersama Perdagangan Hutan, Pertanian dan Komoditi (Forest, Agriculture and Commodity Trade /FACT) bersama Inggris.

Baca Juga: Malang Jadi Contoh Budidaya Pertanian, Perkebunan hingga Peternakan

“Saya senang Inggris mengakui kekuatan Indonesia yang berkomitmen untuk menerapkan pertanian berkelanjutan dan perdagangan komoditas serta sekaligus memperkuat kerja sama bilateral, khususnya di bidang Perubahan iklim,” ungkap Airlangga Hartarto dalam rilisnya kepada media, Selasa, (1/6/2021).

Airlangga juga menyambut baik diskusi dari Pertemuan Meja Bundar Tingkat Menteri FACT pada bulan April. Khususnya, pada pengaturan kolaborasi yang memungkinkan negara untuk bekerja bersama dan mengembangkan peta jalan untuk tindakan.

Pertemuan ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk membahas Co-Chairmanship, Indonesia dan Inggris tentang Kehutanan, Pertanian dan Dialog Perdagangan Komoditas (FAKTA). Selain itu bagaimana kedua pimpinan dapat memainkan perannya guna mengarahkan dialog ini untuk kepentingan terbaik semua.

Baca Juga:  Sejahterakan Petani, Kemendag Rayu BUMN Perbankan

“Saya ingin menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk memperkuat dialog. Sebagai Co-chair, kita perlu berbagi visi dan pemahaman yang sama yang akan mengarah pada saling menguntungkan sebagai mitra yang setara,” tutur Airlangga.

Dunia sekarang dihadapkan pada berbagai tantangan yang diperparah oleh Pandemi Global Covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya. Oleh karena itu sangat penting untuk berkolaborasi guna memulihkan ekonomi dan mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan, termasuk menurunkan emisi karbon secara signifikan.

Penting bagi negara-negara peserta untuk memanfaatkan Dialog FACT ini guna menemukan solusi umum dalam mengejar upaya untuk meningkatkan tujuan yang berkelanjutan, tanpa mengorbankan kebutuhan esensial untuk pemulihan ekonomi.

Penting bagi kita untuk menjauhkan FACT dari fokus pada hal komoditas dan produk, seperti minyak sawit, kedelai, daging sapi, dan lainnya. FACT Dialogue harus menemukan solusi holistik antara konsumen dan produsen negara-negara dalam sistem pertanian dan perdagangan komoditas secara keseluruhan. Termasuk meningkatkan upaya keberlanjutan yang ada dan membuka jalan menuju inovasi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya