Nestle Akui 30% Produknya Tidak Sehat, dari Es Krim hingga Cokelat

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Senin 07 Juni 2021 20:22 WIB
Nestle (Foto: Daylife)
Share :

Nestlé Indonesia telah melakukan upaya-upaya dalam rangka meningkatkan kualitas gizi produk-produk kami. Contohnya, dengan mengurangi gula dan garam pada produk-produknya dalam dua dekade terakhir.

“Kami secara signifikan dalam dua dekade terakhir. Adapun dalam beberapa tahun terakhir. “Kami percaya bahwa pola makan sehat berarti menemukan keseimbangan antara gizi dan kenikmatan. Ini termasuk adanya ruang untuk makanan indulgent (memanjakan), yang dikonsumsi secara bertanggung jawab. Tujuan kami tidak berubah dan jelas: kami akan terus membuat produk-produk kami menjadi lebih enak dan lebih sehat. Dan saat kami melakukannya, kami akan mengkomunikasikannya secara transparan,” pungkasnya.

Sebelumnya Yayasan lembaga Konsumen Indonesia meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar melakukan klarifikasi dan investigasi perihal bocornya dokumen internal Nestle. Dalam dokumen disebutkan bahwa 60% produk makanan dan minuman Nestle tidak memenuhi standar kesehatan yang berlaku.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, sebagai lembaga yang memberikan sertifikasi terhadap makanan, minuman, dan obat-obatan, BPOM sangat berperan dan bertanggung jawab terhadap isi dokumen yang bocor tersebut.

"Kalau betul dokumen menyatakan tidak sehat, tentu harus diinvestigasi. Kalau secara rasional BPOM harus melakukan investigasi lebih detail untuk meyakinkan perlindungan kepada konsumen karena menyangkut keamanan pangan," ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya