Sebelumnya, Kuntjoro mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan PAL Indonesia. Pengunduran diri itu terkait tudingan dirinya sebagai salah satu pendukung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan ikut terlibat pemulangan eks-ISIS
Kuntjoro diangkat sebagai petinggi PAL Indonesia lewat Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-123/MBU/04/2021 tertanggal 21 April 2021. Artinya, dia baru saja diangkat sekitar lima hari lalu. Posisi tersebut sebelumnya diisi oleh Iqbal Fikri, direktur muda yang kemudian digeser menjadi Direktur Produksi PAL.
(Dani Jumadil Akhir)