1.099 Karyawan Daftar Pensiun Dini, Dirut Garuda Sebut Masih Sedikit

Aditya Pratama, Jurnalis
Senin 21 Juni 2021 19:05 WIB
Garuda Indonesia (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) fokus memaksimalkan upaya pemulihan kinerja yang tengah dijalankan perusahaan. Salah satu yang tengah dilakukan perusahaan adalah program pensiun dini yang ditawarkan manajemen.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, program pensiun dini ini merupakan kebijakan terbuka dan telah dibicarakan bersama serikat kerja dan tidak memiliki intensi jahat di balik kebijakan tersebut.

Irfan menjelaskan, program pensiun dini ditawarkan dengan mengikuti aturan Undang-undang (UU) Ketenagakerjaan, dan sampai saat ini sudah ada 1.099 karyawan yang mendaftar dan jumlah pilot yang mendaftar tidak terlalu banyak.

"Insya Allah mulai di bulan ini (pensiun dini) dan kita berharap sampai akhir tahun sudah bisa kita selesaikan," ujar Irfan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR, Senin (21/6/2021).

Mengenai kebijakan tersebut, Irfan menyebut bahwa pihaknya juga akan melakukan berbagai diskusi dengan karyawan untuk tindakan apa-ap saja yang perlu bersama-sama sepakati untuk dilakukan ke depannya.

"Karena ini persoalan yang sangat penting di mana jumlah karyawan harus sesuai alat produksi," katanya.

Dari 1.099 karyawan yang telah mendaftar pensiun dini, Irfan menyebut angka tersebut masih jauh dari harapan manajemen Garuda dan ke depannya akan ada penawaran lainnya untuk didiskusikan.

"Memang kita sepakati bahwa pada kita umumkan itu adalah eksekusi pensiun dini itu disesuaikan dengan ketersediaan dana dan akan dilakukan secara bertahap, jadi sampai SK pensiun mereka belum keluar status karyawan tetap ada dengan hak dan kewajiban," ucapnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya