3. Izin Edar sebagai Obat Cacing
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Lukito menjelaskan, memang benar BPOM telah memberikan izin edar terhadap ivermectin sebagai obat ampuh untuk melawan kecacingan.
"Untuk ivermectin ini sudah mendapatkan izin edar dari BPOM sebagai obat cacing. Namun, dalam pengobatan Covid-19 pada beberapa negara dan juga Indonesia memang sudah ditemukan adanya indikasi bahwa ivermectin membantu dalam penyembuhan Covid-19," kata Penny
4. Libatkan Prabowo
PT Indofarma Tbk (INAF) mengembangkan produk generik dari Ivermectin 12 mg dalam kemasan botol isi 20 tablet. Obat ini akan akan diproduksi secara massal.
Kementerian BUMN selaku pemegang saham menggandeng Kementerian Pertahanan dan pihak lainnya untuk menggarap proyek di sektor farmasi tersebut.
Di mana, Indofarma dan beberapa Rumah Sakit (RS), termasuk diantaranya Rumah Sakit di bawah Kementerian Pertahanan sudah melakukan tahap penelitian di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes).
"Saat ini, Ivermectin dalam tahap penelitian di Balitbangkes dan bekerjasama dengan beberapa Rumah Sakit, termasuk di antaranya Rumah Sakit di bawah Kementerian Pertahanan," ujar Erick Thohir.
5. Saham INAF Naik
Saham-saham di sektor farmasi tercatat positif pada perdagangan hari ini, Selasa (21/6/2021). Untuk saham PT Indofarma Tbk (INAF), tercatat ditutup naik 510 poin atau 24,64% ke posisi Rp2.580.
Kenaikan saham INAF seiring pengumuman Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bahwa Indofarma tengah memproduksi obat terapi Covid-19 atau disebut dengan Ivermectin 12 mg.
"Saat ini, Ivermectin dalam tahap penelitian di Balitbangkes dan bekerjasama dengan beberapa Rumah Sakit, termasuk di antaranya Rumah Sakit di bawah Kementerian Pertahanan," ujar Erick.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)