Medco Energi Kantongi Laba USD5,11 Juta di 3 Bulan Pertama 2021

Aditya Pratama, Jurnalis
Senin 28 Juni 2021 08:58 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Shutterstock)
Share :

Perseroan juga menyelesaikan program Acid Fracturing pada dua sumur Alur Siwah untuk optimisasi produksi gas masa depan di Aceh.

Kemudian, Medco Power menghasilkan penjualan sebesar 666 GWh, turun 4% tahun ke tahun, terutama karena permintaan listrik yang lebih rendah, 32% dihasilkan dari energi terbarukan pada Kuartal I-2021. Lalu, CCGPP 275MW Riau telah 97% selesai, commissioning terus berlanjut dan fasilitas berada sesuai rencana untuk operasi komersial di Kuartal IV-2021.

Aliansi strategis dengan Kansai Electric Power Company ditutup pada 31 Maret 2021, memperkuat daya saing Medco Power pada proyek pembangkit listrik tenaga gas di masa datang, serta pembangunan fasilitas Solar PV 26MWp di Sumbawa sedang berlangsung dengan operasi komersial diharapkan pada Kuartal I-2022.

Selanjutnya, AMNT memproduksi 48 Mlbs tembaga dan 34 Koz emas dengan terus mengakses bijih dari Fase 7. Pengembangan Fase 8 saat ini sedang berlangsung.

AMNT memperoleh perpanjangan satu tahun izin ekspor untuk 579.444 Wet Metric Ton dan penyelesaian proyek smelter telah mencapai progress 27% per Januari 2021.

“Saya senang melaporkan hasil kinerja yang membaik dengan Laba Bersih positif dan EBITDA yang meningkat. Harga komoditas terlihat telah berangsur pulih, namun permintaan gas masih rendah. Kinerja operasional dan keselamatan kerja kami tetap kuat, meskipun pandemi jelas belum berakhir, kami terus menjaga protokol kesehatan dengan ketat," ujar CEO MedcoEnergi Roberto Lorato dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, Presiden Direktur MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengatakan, pihaknya berhasil menghasilkan kinerja awal yang positif di tahun 2021. "Perseroan akan terus mendukung pemulihan serta memperbaharui komitmen kami terhadap pembangunan ekonomi dan sosial jangka panjang yang berkelanjutan," ucapnya.

MedcoEnergi mencatatkan liabilitas sebesar USD4,63 miliar dan ekuitas USD1,36 miliar. Adapun total aset Perseroan meningkat menjadi USD5,99 miliar dibanding tahun 2020 sebesar USD5,90 miliar.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya