PPKM Darurat, Warteg di Kawasan Perkantoran Kena Dampak Paling Berat

Hafid Fuad, Jurnalis
Senin 05 Juli 2021 10:31 WIB
Dampak PPKM Darurat pada Warteg. (Foto: Okezone.com)
Share :

JAKARTA - Platform usaha warung makan Wahyoo memperkirakan dampak PPKM Darurat menekan bisnis warteg hingga 50%. Ini berkaca dari kebijakan PSBB tahun lalu.

"Tapi tahun lalu orang tidak ke luar rumah karena panik. Sedangkan masyarakat sekarang tidak keluar rumah karena sudah teredukasi," ujar CEO Wahyoo Peter Shearer saat dihubungi Okezone di Jakarta (5/7/2021).

Baca Juga: Kenang Harmoko, Airlangga: Banyak Hal Dapat Diteladani

Menurutnya usaha warteg berbeda dengan restoran karena sangat mendukung area sekitarnya. Sementara orang bisa pergi khusus ke restoran tertentu. Sedangkan warteg atau warung makan akan bergantung kondisi lingkungan sekitarnya.

Namun dia mengaku akan melakukan update data mitra-mitra yang terdampak PPKM Darurat. Dirinya memprediksi berdasarkan dampak PSBB tahun lalu akan menghantam pemasukan warteg yang berada di area perkantoran dibandingkan berlokasi di perumahan padat penduduk.

Baca Juga: Tegas! Anak Buah Luhut Ingatkan Jangan Timbun Oksigen

"Dampak berat ke warteg di kawasan perkantoran. Sedangkan yang di lokasi padat penduduk tidak terlalu parah," ujarnya

Secara jumlah mitra warteg dirinya mengaku masih stabil sekitar 17 Ribu warung makan. Hal yang menarik usaha warteg kini sudah seperti UMKM dan tidak sekedar hanya berbentuk warung makan. Tapi kini sudah bertransformasi menjadi warung makan rumahan atau katering rumah. Layanannya juga online.

"Strateginya masih sama harus fokus pengembangan digital dan tidak ada jalan lain. Kami juga akan bantu kolaborasi dengan beberapa mitra agar selain jualan makanan tapi bisa jualan lainnya seperti es krim atau vending machine charger. Jadi harus terus cari inovasi bisnis," tambahnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya