JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merasa kehilangan dengan wafatnya Harmoko, Ketua Umum Partai Golongan Karya 1993, yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan (1983-1997), serta Ketua DPR/MPR (1997-1999).
“Keluarga besar Partai Golkar merasa sangat kehilangan dengan kepergian Bapak Harmoko pada 4 Juli 2021,” kata Airlangga, Senin (5/7/2021).
Baca Juga: Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Keluarga: Harmoko Punya Riwayat Parkinson
“Kepemimpinan Pak Harmoko di masa transisi reformasi sungguh berat dan penuh tantangan. Itu merupakan ujian berat seorang pemimpin partai besar, dan dengan segala dinamikanya berhasil dilalui,” tambah Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar.
Airlangga menambahkan, di masa jabatannya, baik sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya maupun sebagai Menteri Penerangan, Harmoko sering melakukan kegiatan Safari Ramadan ke daerah dan pedesaan. Ini merupakan perubahan paradigma komunikasi publik yang sangat berarti.
Baca Juga: Detik-detik Harmoko Tutup Usia di RSPAD Gatot Soebroto
“Dengan latar belakang kewartawanannya, beliau mampu memanfaatkan keluasan wawasan dan kemampuan berinteraksi dengan banyak kalangan, sehingga pola komunikasi politik pun menjadi cair, sederhana, tidak lagi sekaku masa-masa sebelumnya,” tambah Airlangga.