Sementara itu, Erick Thohir menyebut, proses registrasi penting dilakukan untuk memastikan penyelarasan jumlah penerima dan stok gas yang tersedia di gudang perusahaan.
"Saya berharap begini, siapa yang mau ke sini registrasi dulu, jangan sampai terjadi kekecewaan, sudah datang jauh-jauh, datang ke sini, tidak tersedia. Jadi, pemerintah daerah, rumah sakit yang mau perlu bantuan ini, tadi registrasi dulu, karena ini bagian dari kecepatan dan percepatan dengan data yang akurat," ujar Erick.
Erick juga mengingatkan, pembagian oksigen gratis tetap dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan. Langkah itu untuk menghindari kerumunan masa.
"Saya berterima kasih kepada Polri yang sudah menjaga keamanan, kita tidak mau dengan ada bagi-bagi gratis jadi persepsinya jadi tidak baik. Kita mau bagi gratis, tetapi dengan tertib, kita harus jaga, kita enggak mau ada kerumunan nanti protokol kesehatannya malah nyalahin," katanya.
Terhitung sejak 4 Juli lalu, Krakatau Steel telah memberikan bantuan pasokan oksigen hingga 3.287 tabung oksigen atau sebesar 28,2 ton oksigen.
(Dani Jumadil Akhir)