JAKARTA - PPKM darurat yang diberlakukan sampai 20 Juli 2021 diketahui berdampak menghentikan sementara aktifitas sektor non esensial dan mengganggu pemulihan ekonomi nasional. Mengenai hal itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemulihan ekonomi di Indonesia masih yakin dari banyaknya pihak yang akan investasi.
"Pemulihan ekonomi saya kira cukup banyak orang yang confidence dengan Indonesia bahwa ada orang yang diluar dari kita saya kira punya berbagai macam alasan," kata Luhut saat Konferensi Pers Virtual mengenai PPKM Darurat, Kamis (15/7/2021).
Baca Juga: Luhut: Saya Ulangi, Tidak Boleh Ada Rakyat Kelaparan
Tentunya langkah kedepan juga Luhut sudah amati dengan cermat. "Kami ada tim juga yang mengamati, sampai berapa jauh kita boleh pergi, jadi kita mengamati betul masalah ekonomi ini, jangan sampai kelamaan juga malah buat mati," ujarnya.
Selain itu, Luhut mengatakan bahwa pemerintah sudah hati-hati dan akan terus melakukan evaluasi dengan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Varian Delta, Menko Luhut: Kita Hadapi Musuh yang Beda
"Sebenarnya kita sangat hati-hati melihat ini, dan kami hitung sampai kapan kami akan melakukan ini, saya akan evaluasi, saya janji dengan presiden besok atau nanti sore kami akan laporkan cara bertindak apa yang kami lakukan dengan data-data yang ada, nanti saya akan bertemu dengan guru besar Universitas Indonesia," jelasnya.