Antisipasi Bertambahnya Orang Miskin, Bansos Tunai Harus Naik Jadi Rp1,5 Juta

Advenia Elisabeth, Jurnalis
Senin 19 Juli 2021 14:35 WIB
Nilai Bansos PPKM Darurat dinilai terlalu kecil (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA – Pemerintah menambah anggaran untuk bantuan sosial (Bansos) senilai Rp39,19 triliun. Meski sudah ditambah, Ekonom dan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai tambahan tersebut masih terlalu kecil sementara angka garis kemiskinan jumlahnya banyak.

Baca Juga: PPKM Darurat, Forkopimda Jatim Bagikan Bansos Sambil Ajak Masyarakat Vaksin

“Masih terlalu kecil ya misalnya BST Rp300 ribu per bulan ditambah beras 10 kg, itu kalau ditotal per keluarga penerima mendapat Rp400 ribu. Sementara garis kemiskinan Rp472 ribu per kepala. Satu keluarga miskin asumsinya ada 3 orang penduduk. Jadi BST idealnya Rp1-Rp1,5 juta agar orang miskinnya tidak bertambah atau jatuh lebih dalam di bawah garis kemiskinan,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (19/7/2021).

Tak hanya itu, Bhima juga menyoroti bantuan pemerintah yang dinilai cukup terlambat. Dimana tambahan Bansos baru dicairkan setelah PPKM Darurat sudah berjalan hampir masa tenggat.

Baca Juga: Bansos Rp600 Ribu Mulai Disalurkan kepada 77.526 KK Non-DTKS Bogor

"Padahal pemerintah dibekali UU No.2/2020 untuk lakukan realokasi dan refocusing anggaran yakni secara spesifik memberikan landasan hukum bagi Pemerintah di dalam menetapkan kebijakan dan langkah-langkah yang bersifat extraordinary di bidang keuangan negara maupun tindakan antisipatif forward-looking terhadap ancaman memburuknya perekonomian," kata Bhima.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya