Lukman Sardi Keluhkan Listrik Rumah Mau Diputus, YLKI Beri Catatan ke Petugas PLN

JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai petugas PLN yang ada di lapangan harus lebih komunikatif pada pelanggannya. Tujuannya supaya tidak ada masalah seperti yang dikeluhkan Lukman Sardi.

Lukman Sardi curhat lantaran listrik rumahnya akan diputus PLN gegara telat bayar abonemen bulanan. Lukman Sardi meminta pihak PLN untuk mengecek kebenaran.

Baca Juga: Penjelasan PLN soal Ancaman Putus Listrik Rumah Lukman Sardi

"Sebaiknya petugas PLN lebih komunikatif pada konsumen. Jika konsumen diduga menunggak atau telat, jangan cuma mondar-mandir saja di depan rumah konsumen. Mestinya konsumen diajak bicara, agar konsumen tidak merasa 'terteror'," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi, kepada Okezone, Jumat (23/7/2021).

Sebelumnya, Lukman Sardi mention ke admin PLN di Twitter dan menanyakan keluhannya ini. Bahkan Lukman mengaku bahwa rumahnya juga bolak-balik didatangi oleh pertugas PLN untuk memberi info pemutusan listrik rumahnya.

Baca Juga: Lukman Sardi Keluhkan Listrik Rumah Mau Diputus, Ini Kata PLN

"Sebagai konsumen saya nggak pernah nunggak listrik,paling banter telat bayar 2 / 3 hari,ini kenapa dari bulan kemaren orang2 @pln_123 selalu dateng ke rumah,dan puncaknya hari ini dengan bawa surat kalau masih seperti itu akan diputus? Atas dasar apa ya?," tulisnya.