Perlu diketahui, total pendapatan yang diperoleh RCTI pada bulan April 2021 telah mencapai rekor tertinggi dalam sejarah FTA TV di Indonesia dengan mencapai Rp441 miliar pada bulan tersebut. Selain itu, pertumbuhan pendapatan non-digital yang signifikan berasal dari kinerja berbagai program reguler dan special yang baik, serta dimulainya EURO 2020,
yang ditayangkan pada kuartal tersebut yang menghasilkan iklan reguler dan iklan non-reguler yang signifikan bagi MNCN. Seperti yang tertera pada tabel di bawah ini, Perseroan berhasil memperoleh pencapaian yang hampir setara dengan perolehan pada kuartal II 2019, yang membuka jalan untuk kinerja yang baik pada semester kedua di tahun buku 2021.
Pendapatan digital mengalami pertumbuhan sebesar 171% YoY dari Rp209,8 miliar menjadi Rp568,2 miliar pada kuartal II 2021. Hal ini disebabkan oleh kinerja baik RCTI+ secara berkelanjutan, serta sumber pendapatan digital MNCN lainnya yaitu monetisasi media sosial di Facebook, YouTube, & TikTok dan portal online milik Perseroan, yang terus menunjukkan pencapaian positif di tahun 2021.
Sementara itu, pada semester I 2021, pendapatan iklan mengalami kenaikan sebesar 27% YoY menjadi Rp4.595 miliar dari Rp3.615 miliar pada periode yang sama di tahun lalu, dengan rincian: (i) iklan non-digital mengalami peningkatan sebesar 16% YoY menjadi Rp3.706 miliar
dari Rp3.207 miliar pada semester I 2020, dan (ii) iklan digital megalami peningkatan yang signifikan sebesar 117% menjadi Rp889,2 miliar pada H1-2021 dari Rp409 miliar pada periode yang sama di tahun lalu.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)