"Pasar modal Indonesia punya peluang tumbuh lebih baik ketika masuk ke situasi pandemi pada saat penerapan PSBB pertama dan PSBB kedua nilai transaksi harian di Bursa justru meningkat jadi Rp7,5 triliun sampai dengan Rp8 triliun, bahkan setelah PSBB kedua berakhir nilai transaksi harian bahkan mencapai Rp13,1 triliun," ucapnya.
"Momentum ini harus terus dijaga, peningkatan kepercayaan pada pasar modal Indonesia harus menjadi prioritas, digitalisasi harus dipercepat, produk produktivitas dan kualitas pelayanan harus diperbaiki, penegakan hukum harus dilakukan secara tegas dan transparan, dan ekosistem ekonomi nasional harus sama-sama kita perbaiki," sambungnya.
(Feby Novalius)