Wall Street Melesat Didukung Penyataan Jerome Powell di Simposium Jackson Hole

Feby Novalius, Jurnalis
Sabtu 28 Agustus 2021 07:01 WIB
wall Street Menguat. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

NEW YORK - Bursa saham AS, Wall Street menguat dengan indeks S&P dan Nasdaq berakhir pada rekor penutupan tertinggi untuk keempat kalinya di minggu ini. Hal tersebut didukung pernyataan Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell di Simposium Jackson Hole.

Dow Jones Industrial Average naik 242,68 poin atau 0,69%, menjadi 35.455,8. S&P 500 naik 39,37 poin atau 0,88%, menjadi 4.509,37.

Sedangkan Nasdaq Composite bertambah 183,69 poin, atau 1,23%, menjadi 15.129,50. Ketiga indeks membukukan kenaikan mingguan.

Baca Juga: Wall Street Bervariasi, Investor Pantau Dampak Taliban Kuasai Afghanistan

“Saya melihat dua hal terjadi. Saya melihat validasi pembelian-turun refleksif dan saya melihat pasar merangkul Fed yang dovish," ujar Kepala Penelitian dan Perdagangan Harvest Volatility Management, Mike Zigmont, dilansir dari Reuters, Sabtu (28/7/2021).

Mengenai rangkaian tertinggi sepanjang masa indeks baru-baru ini, termasuk rekor tertinggi ke-52 S&P 500 sepanjang tahun ini, Zigmont mengatakan bahwa sangat konsisten.

Dalam sambutannya yang telah disiapkan, Powell tidak memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai waktu pengurangan pembelian aset oleh bank sentral atau menaikkan suku bunga, elemen kunci dari kebijakan moneter dovish yang bertujuan membantu ekonomi pulih dari resesi pandemi.

Baca Juga: Wall Street Lesu Terbebani Menurunnya Penjualan Ritel AS

Memang, Powell tampaknya memberikan nada yang lebih dovish daripada pejabat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) lainnya, termasuk Presiden Fed St. Louis James Bullard dan Presiden Fed Cleveland Loretta Mester, yang mengatakan pada hari sebelumnya bahwa mereka mengharapkan proses pengurangan akan dimulai. segera dan turun tahun depan," ujarnya.

"Pasar sangat senang bahwa Fed memompa lebih banyak likuiditas ke dalam perekonomian setiap bulan. The Fed memungkinkan harga aset naik dan pasar senang dengan itu," tambah Zigmont.

Adapun saham pembuat chip, Nvidia naik 2,6% setelah sumber mengatakan kemungkinan akan mencari persetujuan antimonopoli dari Uni Eropa untuk mengambil alih perancang chip Inggris Arm.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya