Menhub ke Jepang Nego Proyek MRT Fase 2 yang Kemahalan

Azhfar Muhammad, Jurnalis
Senin 06 September 2021 08:56 WIB
Menhub ke Jepang (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjangan kerja ke Jepang untuk memastikan dan mendorong percepatan sejumlah proyek pembangunan infrasrtuktur kerjasama kedua negara dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana.

“Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo untuk mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur nasional termasuk transportasi, kami menginginkan proyek kerjasama kedua negara ini dapat terus dipercepat dan berjalan sesuai dengan rencana seperti Pembangunan MRT Fase 2, KA Makassar-Parepare, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground BPLJSKB Bekasi,” kata Budi melalui keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Senin (6/9/2021).

Pihaknya akan mendorong Pemerintah Jepang untuk memastikan percepatan kerjasama pelaksanaan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia, agar dapat berjalan sesuai dengan harapan dan target waktu yang telah ditetapkan.

“Kami ingin melakukan pertemuan Government to Government (G to G) dengan Pemerintah Jepang sehingga akan lebih memuluskan dan mempercepat kerja sama Government to Business (G to B) maupun Business to Business (B to B) dalam empat proyek pembangunan infrastruktur transportasi yang di kerjasamakan oleh kedua negara,” katanya.

Menhub menjelaskan, dari keempat proyek yang dikerjasamakan dengan Jepang, dua diantaranya masih perlu didorong keseriusan, komitmen dan upaya keras pihak Jepang, untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan target waktu yang ditetapkan.

“Selain itu, Menhub juga mendorong Pemerintah Jepang untuk mengajak lebih banyak lagi perusahaan asal Jepang untuk mengikuti proses tender beberapa proyek pembangunan infrastuktur transportasi di Indonesia.Sementara dua proyek lainnya tengah berproses dan diharapkan akan dapat terus berjalan sesuai rencana dan harapan,” ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya